English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Selasa, 10 Juli 2012

Karawang Properti ; analisa properti tahun 2012

Para analis properti di indonesia memperkirakan industri properti ndonesia seharusnya tumbuh sekitar 20 sampai 30 persen tahun ini "Permintaan Perumahan masih cukup tinggi, dan di sisi lain perekonomian terus membaik dan tingkat kredit perumahan mencapai titik terendah. sehingga memungkinkan Bisnis properti akan booming di 2011 sd tahun 2013 nanti Kementerian Perumahan Rakyat Indonesia telah memperkirakan penjualan properti di sekitar IDR 90 triliun (US $ 10 miliar) pada tahun 2010, meningkat 15 persen dari 2009 dan akan terus menanjak pada tahun 2012 Permintaan perumahan mencapai delapan juta unit pada 2010 dan hampir sama di tahun 2011, sementara daya beli masyarakat terus meningkat sementara pinjaman agresif di sektor properti membawa suku bunga KPR turun ke antara 9 dan 11 persen” para analis menyampaikan ini merupakan pertumbuhan cukup pesat setelah mulai tumbuh kembali dari krisis ekonomi tahun 2008. Sektor properti terangkat oleh pengembang menggunakan dana mereka sendiri, katanya, tidak seperti selama, krisis tahun 1998 ketika industri mengandalkan dana dari bank. pemberi pinjaman kemungkinan akan mempertahankan suku bunga hipotek mereka pada tingkat yang wajar. Bank sekarang ini sangat kompetitif dalam pinjaman hipotek, para analis tidak melihat akan terjadi kenaikan suku bunga terlalu banyak tahun ini.








0 komentar:

Posting Komentar